Penelitian Sosial

Judul untuk tugas penelitian masih saja belum ada, bagusnya apa ya? tapi menurut saya pribadi hal yang menarik itu adalah masalah kenakalan remaja dan latar belakang keluarga. Masalahnya observ yang akan dilakukan mengingat objeknya adalah pelajar, pasti akan menemukan kesulitan, waktunya juga gak banyak, waduh musti mikirin ampe kemana, semuanya sudah banyak yang diteliti, tahap yang diandalkan mungkin hanya observasi, dengan segala keterbatasan materi dan pengetahuan tentunya, tugas ini mau gak mau harus diserahkan.

kemungkinan judulnya gak jauh-jauh dari kenakalan remaja, dan masalah pembangunan, kalau globalisasi dengan pembangunan sdm dan tingkat pemikiran manusia bisa gak ya? ah apalagi...

kenakalan remaja mungkin bisa masuk atau memang masuk kedalam prilaku menyimpang...

atau meneliti tentang prilaku keluarga terhadap anggota keluarga yang usia lanjut juga mungkin boleh sebagai penelitian.

walaupun gak nyambung sedikitpun tulisan ini, mungkin ini permulaan pemikiranku sebagai calon sosiolog masa depan...

Insomnia?


Bukan, tak sepenuhnya penyakit ini merugian bagiku, malah banyak untungnya, tapi sekarang, jin tidur sedang pindah rumah ke tubuhku, jadilah kapanpun waktunya selalu ingin tidur, berbahaya. godaan ranjang yang selalu tersenyum manis memapahku, seakan senang sekali ku timpali. oh, beginikah hidup yang harmonis? mau panas 1000 derajat celcius pun sepertinya panggilan untuk tidur masih menggebu-gebu, asal nempel di bantal ditengah-tengah gurun sahara pun masih mau tidur, benar-benar memprihatinkan hidupku ini, godaan alam terkadang terlalu berat, apakah separuh dari umur kita diapakai untuk tidur? jika benar rugikah? atau untungkah? nelangsa...

Jangan Salahkan

PANTAI................................PANTAI.......................
OHHH...............BEACH...................CAROCOK BEACH..............................................INSIDEN TOUR DE PAINAN..........ACCIDENT..........INJURY......
BLACK UOT..................THE FIRST UNCONCIOUSNESS............................................
PAINAN BERDARAH....PAINAN....TRAGEDI PAINAN BERDARAH....WALAUPUN CUMA GORES DIKIT DI JARI.... TAPI RASA TRAUMATIS....................

mungkin, yang terjadilah yang mungkin bisa menyatukan kita, bertahun-tahun aku tak tahu kemana sebenarnya arah langkahku, aku tak bisa bergabung, aku tak bisa sepenuhnya menerima apa yang telah kudapatkan saat ini, tentu saja kuliah..., 16 mei malam, kejadian itu satu-satunya yang pernah kualami dengan seberat itu, konvoi ke Painan, dengan niat sepenuh hati ingin menggabunkan diri masuk komunitas sosiologi, tapi mengapa yang terjadi malah aku yang berguling-guling diatas aspal, mungkinkah ini akan menjadi pendekatan untukku bersama teman-teman yang akan selalu ada untuk beberapa tahun kedepan. teman, maafkan aku, mungkin seperti ini bukanlah yang kalian harapkan, tapi resah ini, seolah memberatkan, aku tak sanggup melihat temanku yang lebih parah, hingga akupun hilang kendali dan pingsan. pertama kali saat pertama kali sejak aku dilahirkan kedunia ini merasakan pingsan, benar-benar pertama kali, setahu, dan sesadar diriku, merasa dalam perangkap, sunyi bergeming, dan tak rela. aku tahu setiap manusia dikaruniai fisik yang berbeda-beda, aku paling tak bisa melihat orang lain terkulai kesakitan, mungkin jika aku yang jatuh aku takkan begitu merasakan drop down. tapi jika melihat oranglain rasanya aku tak bisa menahan, tak bisa menguatkan diri, mungkin akan segera pingsan.

Ketergantungan


Sungguh sebuah bencana, jendela terbuka, angin bebas keluar masuk, hasilnya malam-malam masuk angin, apakah Ni Gad Residence ini begitu tak mengutamakan kenyamanan, jadilah kalau lupa menutup jendela tunggu aja sambil puyeng melangkahkan kaki, mata separuh terbuka, hanya memuntahkan isi perut ke kamar mandi, tak ada cara lain tadi malam pertandingan sepak bola antara MU melawan Barca, oh.. sungguh hal yang sangat menyakitkan hati, plus suara tivi diluar 1000watt. seolah mengatakan "are U ready to rock?" lalu dengan dentuman bass perdana yang menggetarkan isi perut, tapi tak apalah teman, kuterima semuanya asal kalian bersenang hati, alhasil mungkin tuhan mendengarkan keluhan hamba yang teraniaya, aliran listrik pun padam, remang disinari wajah bintang yang menyapa manja, menjatuhkan sinarnya tepat didepan mataku, lewat jendela mencoba menyihirku hingga akupun terlelap kembali, akupun ingin tahu apa yang dilakukan bintang itu ketika aku tertidur pulas, apakah dia menertawakanku, atau menatapku hampa. terlintas lagi dibalik sinar matahari yang mulai menyalakan panasnya bersiap memberi kehangatan bagi para manusia dan semua yang ada di alam ini, aku masih ingin tidur, tapi sinar itu mulai memanas, hingga menampar pipiku. tuhan telah membangunkanku, agar aku tak menjadi hamba yang bermalas-malasan, belum sempat ku amati apa yang terjadi, kulihat kembali keluar jendela, bintang-bintang berguguran entah kemana, seolah kalah melawan sinar mentari dan memudar lepas, kurasakan sekali aroma warna mentari, ternyata aku terbangun dengan deringan telpon, tersentak seorang teman mengatakan, kuliah segera dimulai, tak mau panik, kuambil handuk dan melintasi pijakan anak tangga kecil yang berbelok menuruni satu lantai Ni Gad Residence, dikamar mandi yang alakadarnya, dengan sebuah baskom merah menyala, dihinggapi sebuah timba merah pula, pintu kamar mandi yang tanpa kunci, mencemaskan jiwa yang berada didalam setiap kali melakukan tugas suci, cemas tapi selalu waspada, kemungkinan akan didorong dari luar dan mendapati makhluk didalamnya sedang mandi, tidak begitu parah, kemungkinan dapur umum yang berada disana dapat saja dilihat beberapa karyawan pemasak sebuah cafe "unik", apabila hal ini terjadi kemungkinan harga diri makhluk pribumi penghuni kamar mandi akan turun drastis, lalu mentok kosong melompong, hanya karena pintu kamar mandi tertiup angin semilir sendu yang bisu. kembali lagi, "oh.. tuhan" desahku dengan sedikit nada manja milik diriku pribadi, sambil menggosok mata, tangga utamapun jadi kursi paling enak kalau berada pada saat-saat seperti ini, antri. diduga yang mandi adalah Gorilla, lebih luas daerah yang akan dibersihkan, dan memang saat itu dialah yang berkuasa penuh atas kamar mandi, tak tentu orang terbakar harus segera disiram air, tak tentu kalau ada penghuni kubu lain yang mungkin kecepirit. susanya kalau begini, lima detik mungkin kesadaranku hilang karena masih dalam kuasa kantuk yang memaku jiwaku ketulang belulang, kepalaku terantuk halus, untunglah daerah yang dibersihkan sobat baruku ini tak begitu "kotor" jadi pemakaian kamar mandi bisa di hemat, untuk keperluan masyarakat kubu ketinggian. ratusan koleksi kotoran kucing di atap komplit sudah, mulai yang berwarna terang, abu-abu, hingga gelap, semua ada. tapi yang sedikit mengobati hati hanyalah bangunan baru ini. nyaman juga walau tak begitu besar. semua bagian body n soul rasanya aktif kembali saat setelah mandi, tak mungkin lagi rasanya untuk memasuki kelas, kalau saat ini saja kuliah sudah dimulai, sedangkan aku masih bercengkerama dengan waktu, tipudaya iblis, bejatnya setan, ditambah jin ifrit yang mungkin menjadi seorang bidadari, karena telah sukses merayuku, menggoda manusia untuk mencari teman hidup dineraka, oh...sungguh teganya.

Hari Yang Cerah


posting pertama mungkin di bulan mei, pict ini bagi gw lucu, anak bandel yang jahil banget di kontrakan gw, dua rangkap kembaran disana, ada cowo twins, ada cewe jg twins, gila bandel, rasa mau di lempar pake palu godam, ceritanya nihi, pas gw lagi sibuk ngetik di kos yang lama, datanglah empat orang anak, dorong2 pintu gw, gw hanya berpikir mungkin mereka gak sengaja, tapi malah terulang lagi yang kedua kalinya beberapa saat kemudian, spontan aja gw langsung kunci pintu, eh malah dilempat pake kayu dari ventilasi, akhirnya gw dapat tenang setelah pindah kontrakan baru, ternyata aksi mereka lebih sadis lagi sodara-sodara, dari lantai satu mereka ngelempar balok kayu masuk jendela kamar gw yang kebetulan sebelah timur.

aksi mereka memang telah brutal, tapi ada lucunya juga, saat gw lagi ga nafsu banget buat ketawa, kedengeranlah mereka diluar sedang berbicara dengan seekor kucing kampung yang lumayan manis, pokoknya lucu, mereka berlagak seperti guru yang sedang mengajar muridnya, muridnya itu sendiri tak lain tak bukan adalah beberapa ekor kucing yang dikumpulin bersama, hingga gw tertawa dengan kelucuan yang mereka buat, tak sampai disitu, senang banget hati gw saat salah satu anak paku (si kembar cewe) di cengkeram oleh muridnya (kucingkampung) gw bisa tertwa puas, penuh kebahagiaan.

bicara soal kucing, disini mungkin kerajaan kucing, dimalam yang damai dan sesunyi ini, terasa indah dengan bintang-bintang, sesaat untuk memejamkan mata, datanglah pesta (entah pesta apalah) dari kerajaan kucing diatas atap rumah, langsung membahana seantero ruangan, sepertibunyi speaker 100.000 Watt yang akan pecah karena bunyinya superkuat.

ada pula kucing yang jaim, saat gw masukin IeBe kedalam tong sampah, malah sempat gw tawarin, eh, malah nolak, mampus aja lo, ya mungkin inilah yang dinamakan malu-malu kucing.

pas gw masuk dan kembali lagi, si kucing seperti kerasukan setan kucing, menggerayangi tong sampah dengan penuh rasa kebiadaban stadium akhir, oh kucing, ada apa denganmu?

yang lucunya nih, ampe masukin palanya masuk kresekan n gak bisa lepasin, jadilah kelucuan lagi, kucing berjalan mundur, sambil goyang-goyang pantatnya, yah mungkin ada bakat ngebor, tapi segan aja sama inul daratista, ntar gulung tikar.