Tanpa Judul

Saat ini banyak sekali ramalan-ramalan menjebak, mulai dari menentukan pasangan hidup dari warna kesukaan lah, menentukan masa depan dari ukuran kolor lah, menentukan arti cinta dari sandal jepit yang dipakai lah, mendapatkan cinta dari nomor hape lah, ukur keberuntungan dari warna kulit lah., SAMPAH... !!

Mending itung pasir dipantai selatan., cerdas itu bukan karena orang tersebut pandai dalam melakukan transaksi ekonomi, atau pandai dalam ber orasi di depan kelas, mereka itu sebenarnya hanya terpaku pada sebuah ambisius untuk menjadi pemerintah, yang meyakini dirinya adalah akan lebih baik jika jadi pembuat perintah, namun jika kita jemput lagi kebelakang, hal itu telah pernah diemukakan oleh seorang ahli unknown author, bahwa pemimpin yang baik adalah pengikut yang baik, sebaik-baiknya pemimpin adalah yang mampu menyatukan langkah, bukan yang dapat membuat yang kaya semakin kaya dan yang miskin semakin terpuruk dalam kemiskinan, sebetulnya tidak terfokus pada kemiskinan harta, tapi lebih banyak mengenai kemiskinan abstract yang kita lihat pada moral, etika, dan rasa saling menghargai.

Banyak hal yang dapat saja terjadi saat menjalin hubungan persahabatan, pertemanan, tipe-tipe mereka banyak, jadi haruslah jeli dan sensitif dalam menilai, ada saat susah bersama, senangnya sendiri sendiri, dilupakan teman, ada saat senang bersama, susahnya sendiri sendiri, melupakan teman, kapankah saatnya kita harus mensinergikan antara dua hal ini bahwa persatuan dalam persahabatan akan lebih erat jika susah senang bersama dan selalu yakin kalau bentuk perubahan pertemanan ada saat salah satunya tidak dapat bergabung,

Pertemanan memang unik, kita tak tahu siapa dia, kita tidak tahu dari mana datangnya, mereka bukan siapa-siapa bagi kita, namun tiba-tiba saja menjadi akrab, dan seperti sudah saling memiliki, sampai sampai saudara kandung pun jarang kita perlakukan seperti sahabat, orang lain bisa saja menjadi saudara, begitu juga saudara, bisa saja menjadi musuh dalam kehidupan,. semua memang bergantung dari kebesaran pemikiran kita masing-masing.

Tahukah anda, persahabatan berlandaskan yang paling penting itu ada satu hal, yaitu rasa saling menghargai, susahkah untuk menghargai teman? susahkah untuk berlaku objektif, ketika seorang itu tidak kita sukai, okelah kalau begitu., dan ketika orang yang sama pantas untuk dipuji, apa salahnya untuk kita puji, dengan begitu, proses mekanik dalam pikirannya akan sedikit lebih fleksibel dalam berkembang.

Saya, memang bukan orang yang paling pintar, apalagi jenius, namun dalam proses manajemen pribadi saya, akan sayalah paling pintar, (saya diganti dengan aku), dalam perhatian mengenai masalah sosial psikologis, manusia itu merupakan pemilik insting yang tidak sempurna, artinya pasti akan berubah, berubah menuju pembangunan, atau berubah menuju kemunduran, itulah opsi dari perubahan manusia, tidak ada manusia yang berpemikiran stagnan, statis.

Berikutnya, hal lebih penting untuk kita kaji dengan lebih mempersoalkan indra dan bahasa tubuh, tubuh dapat membuat simbol, tubuh dapat berekspresi, kesensitifitasan anda sangat dibutuhkan, bagaimana reaksi dari orang-orang, bagaimana mereka menterjemahkan apa yang mereka rasakan melalui tubuhnya, sebuah interaksi simbolik yang tak ada teori mendasar tentangnya, namun dapat dipahami dengan estimasi kontak chipset otak dengan hati yang kemudian mendeteksi dan menangkap medan reaksi magnet yang terpancar dari radius orang yang kita anggap sebagai suspectnya, biasanya dengan seluruh indra tangkap pelapis di tubuh.

0 Responses