Dear Dare Fear

Kulihat bulan tenggelam di tambak ikan, pipinya basah, awan segera datang menyeka. Aku tak tahu kalau lelakinya telah memeras matanya sampai ia tersedu dalam pelukan boneka. Ada setetes yang jatuh memandikan awan. Aku lupa bagaimana ceritanya setelah bagian yang itu, tapi, pasti anak mudanya menang.

Bulan sudah tak malu lagi, sinarnya berjuntai di pucuk meranti, akar beringin sebenarnya tahu kalau mereka sedang bersayang. Hatiku saja yang susah berpindah ke dermaga lain. Tapi akan kucoba.! Pasti kutemukan jejak pedati yang membawa sang ratu lebahku. Aku ingat kalau ia mengatakan aku suka jiwamu,! Tapi perasaan lupa selalu menghapus tetes noda sepuhan emas.

Kalau begitu, iringan rintihan hujan akan menemani getah melekat, aku tahu harus berbuat apa, aku bisa mengurus kedua sisi badanku. Tenang saja, cinta yang mereka sebut selalu berlebihan. Banyak cinta lain yang harus kau berikan, menebar cinta tak hanya kepada urat-urat di ujung kukumu. Oke!

Sampai gigi kita tinggal dua. Aku inginkan serpihan lembut bunga mahkota.!

2 Responses
  1. rinaldiputra Says:

    nais gan...

    why dont you promote this out.,,


  2. Hasep Says:

    thank you gan!! the promotion board was full... hehe hehe kok postingan agan tak ada


    "gimana itu gan... isi dong"