Cost? No!

Karena setiap manusia itu unik, tapi inilah kenyataan kehidupan sosial di negara dunia ke tiga, kurang menghargai, dan kurang responsif, gadang cimeeh,. kalau di negara maju, dari covernya kelihatan manusianya cenderung individualistis, tapi sebenarnya sangat salah, jika anda masuk kedalam tatanan sosial mereka, mereka sangat care, satu senyum saja untuk orang mungkin anda ditraktir makan siang (contoh), kalau di Indonesia senyum sekali, pasti langsung disangka aneh, atau apalah. Itu hanya sebuah senyuman, apalagi kalau anda membuat mereka terharu, bahagia. mereka sangat pandai menghargai,. saya memang tidak heran, mengapa mereka maju. Inilah yang membedakan kita, mereka telah di cetak untuk dapat menghargai.

2 Responses
  1. EJI Says:

    dan kita dipupuk untuk menjadi seorang individualis, selalu bersandar kepada kompetisi yang tidak sehat.


  2. Hasep Says:

    iya, betul. jalanan kita selalu ikut warisan,. selamatkan indonesia eji!!