Third World

Negara dunia ketiga, merupakan sebutan sopan untuk Negara berkembang setingkat Indonesia, kemiskinan tercatat masih menjadi atribut tubuhnya. Tentunya dibarengi dengan aksi para koruptor. Miskin dan korupsi, dua hal yang tak dapat dipisahkan seperti anak kembar siam.

Maka Negara Indonesia menggalakkan apa yang namanya pembangunan, pembangunan disegala bidang, baik itu ekonomi, politik dan semua aspek yang dapat menggenjot status Indonesia sebagai negara miskin. Pembangunan diartikan sebagai perubahan menuju kearah yang lebih baik, terstruktur dan berkesinambungan.

Kemiskinan yang melanda Indonesia dan selalu menjadi parasit dalam kehidupan warga negara menyerang manusianya. Maka seharusnyalah yang dibina adalah manusianya.

Hal-hal kecil yang lahir dari pemahaman manusianya sangatlah mempengaruhi, dan merupakan kecenderungan pemikiran manusia-manusia negara dunia ketiga. Seperti banyak tindakan yang mereka perbuat, dengan merokok ditempat umum, mereka merasa bangga. Ini merupakan pemikiran kecil, tetapi dampaknya akan sangat besar jika banyak manusianya yang berpemikiran sama seperti orang ini. Artinya apa? Cirri khas pemikiran dan tindakan mereka mencerminkan bahwa inilah negara dunia ketiga.

Pemikiran seperti itu memang sebuah bahasan kecil, namun yang kecil jangan disepelakan, berangkat dari pemikiran seperti itulah, bangsa ini mengutus mental-mental manusia yang akan mengatur negara pada generasinya nanti.

Pembangunan

Negara dunia ketiga, merupakan sebutan sopan untuk Negara berkembang setingkat Indonesia, kemiskinan tercatat masih menjadi atribut tubuhnya. Tentunya dibarengi dengan aksi para koruptor. Miskin dan korupsi, dua hal yang tak dapat dipisahkan seperti anak kembar siam.

Maka Negara Indonesia menggalakkan apa yang namanya pembangunan, pembangunan disegala bidang, baik itu ekonomi, politik dan semua aspek yang dapat menggenjot status Indonesia sebagai negara miskin. Pembangunan diartikan sebagai perubahan menuju kearah yang lebih baik, terstruktur dan berkesinambungan.

Kemiskinan yang melanda Indonesia dan selalu menjadi parasit dalam kehidupan warga negara menyerang manusianya. Maka seharusnyalah yang dibina adalah manusianya.

Hal-hal kecil yang lahir dari pemahaman manusianya sangatlah mempengaruhi, dan merupakan kecenderungan pemikiran manusia-manusia negara dunia ketiga. Seperti banyak tindakan yang mereka perbuat, dengan merokok ditempat umum, mereka merasa bangga. Ini merupakan pemikiran kecil, tetapi dampaknya akan sangat besar jika banyak manusianya yang berpemikiran sama seperti orang ini. Artinya apa? Cirri khas pemikiran dan tindakan mereka mencerminkan bahwa inilah negara dunia ketiga.

Pemikiran seperti itu memang sebuah bahasan kecil, namun yang kecil jangan disepelakan, berangkat dari pemikiran seperti itulah, bangsa ini mengutus mental-mental manusia yang akan mengatur negara pada generasinya nanti.

Sandal Jepit

kalau di Minangkabau kau dipanggil tarompa, kau selalu diinjak tetapi kau rela berkorban untuk melindungi, walaupun kau tarompa yang terjepit sekalipun, jika diterjemahkan lagi, tarompa japang jadinya, miris hatiku ketika melihat kau putus, hiba, tak tertanggungkan, hancur sehancur-hancurnya hatiku seperti di blender dengan merek Phil***, begitu rupawan teman-temanmu, tak mampu mengalahkan popularitas mu sebagai sandal paling diminati di indonesia. aku memakaimu waktu itu, tepat hari jum'at kau pergi entah kemana, kau dicuri orang, aku kembali sedih, rasanya hancur, daun-daun rasanya berguguran, jembatan-jembatan rasanya beruntuhan, pohon-pohon bertumbangan, dahan-dahan meliuk-liuk, sapi-sapi menjerit-jerit, anak ayam mencicit-cicit, tukul arwana ber yeah-yeah, dan sebagainya berdan lain lain.

kembali kepada tarompa, apakah merek tarompa anda saat ini,? tolong periksa, apakah merek yang ada merupakan sebuah merek yang bermerek, atau hanya merek yang salah ketik. tetapi, sekali tarompa japang, tetaplah tarompa japang, kemanapun kau dibawa,.

Maih Hujan

Aku menulis tentang hujan

Yang kadang merentakkan kakinya di atap rumahku dan rumah tetangga

Ingin ku belajar bahasa hujan supaya aku tahu apa itu artinya rintik-rintik gemericik

Kadang kau juga berkumpul untuk menyurutkan langkah kaki para relawan dunia

Aku kadang berfikir, kapan kau akan menghanyutkan sekoper uang untukku

Tapi tidaklah perlu berharap yang tidak perlu

Sajak Dikala-kala Hujan

Kicauan jenaka putra elang dan burung jalak

Dan lolongan burung enggang dipucuk pungguk

Lidah riak muara bersampah

Temaram dalam remang disore itu

Walau drakula dan vampire masih mengintai-intai

Dan manusia malam sudah siap-siap bergincu

Semua peraduan mesra sepertinya

Lama kelamaan pekat juga melalap

Nyiur sudah siur bersimpangan

Memandang keujung dunia

Tetap menanti di seberang dermaga

Hingga pagi sesaat dibatas wajah sang ratu fajar

Kisi-kisi roman penduduk muara

Saksikanlah rupa dupa seribu tuah alam muara

Kusajikan teh panas dengan sebuah sajak

Berharap aku bisa mengucap do’a

Yang ku siapkan naskah awalnya

Tuhan, pengabul aspirasi dan do'a hamba-Nya

Berikan hamba uang.

Pasca Kebakaran

indah bukan,?

lama sudah tidak memberi sedikit berita kepada Blog ini, rasanya malang betul tidak diisi, nah, sebagai bentuk kasih sayang kepada Blog ini, saya mulai menuils lagi, menulis apasaja yang hendak saya tulis. dan tak peduli score yang diberikan orang-orang untuk cuplikan dari kutipan yang diresume.

banyak alasan tuhan memberikan peringatan, salah satunya karena dia masih mengingat kita dan masih memandang kita untuk ditempa sebagai bentuk didikan untuk menyongsong masa depan. langsung saja, kebakaran yang begitu jahatnya tak menyisakan koin cinta pun untuk saya. bahasa menyiksa yang terguna-guna melepuh mengiming-imingi cinta yang tercicir. tergolek dan terbirit-birit. katalog nistalogi yang sangat apik. hari ini saya memulai mengumpulkan nafas untuk membangun dinasty baru, karena mungkin tuhan hendak memberikan pesan begitu, gantilah semua dengan yang barru, dan hari ini, memang harus diganti. sesuatu yang baru, karena yang lama sudah sedikit kadaluarsa, mimpi memakan tidur dengan segenap perahu dan bahtera serta kuda kencana tempat pegasus tua melewati jalan dan singgasana raja yang berparfum wangi. bukan kepalang.