Wanitaku

Insan itu bernama Wanita, setiap wanita punya sisi kecantikan. Jika wanita sudah mencinta ia akan menyanggupi apapun yang kau inginkan. Jika kendali ada pada wanita maka lahirlah suami-suami takut istri, tidak begitu buruk, namun ingatlah kodrat kaum kita sebagai pemimpin. Jika dalam skala terkecil pemimpin untuk diri sendiri dan keluarga belum kita ambil alih, bagaimana bisa memimpin negara dan agama. Maka tuntutlah ilmu kepemimpinan sejak saat ini. Wanita adalah tempat dimana kebaikan dan keburukan sangat mudah diputar-putar, dianya baling-baling yang mengikuti arah angin, tetapi wanita bisa menjadi lebih tegas jikalau sang suami juga seorang yang tegas (tegas bukan otoriter). Maka saat kau jatuh, istri akan mampu membuat kau bangkit dengan perkataannya yang lembut dan satu kecupan hangat saja.

Wanita adalah permata sebagai perhiasan dunia. Ia rentan terkena intaian siapapun pemburu. Jika kau sudah miliki perhiasan itu, maka tanggung jawab kitalah menjaga dan mempertahankannya.

Ini semua tentang cara kita memperlakukannya, tak lebih dari itu, jika kau mampu memperlakukan setiap hal dengan apa yang ia senangi, maka ia akan menangis menanggung rindu yang dalam saat ragamu tak ditangkap oleh matanya. Takkan ada yang lain dalam pikirannya selain dirimu. Begitulah tuhan menciptakan wanita.

Jika kau merancang untuk menjadi suami yang akan suka selingkuh, jangan kau heran, wanita bisa mengerjakannya dengan lebih “pintar” dibelakangmu. Subhanallah, tuhan memperlakukan seesuatu itu dengan sangat adil. Untuk bisa mensyukuri dan merasakan keagungan tuhan yang sejati itu memang pertama kali kita harus berpikir.

Maka membijaklah wahai lelaki, karena saya belum punya istri bukan berarti saya tidak mempelajari hal ini, kalau kau menyukai seorang wanita, maka kau perlu tahu apakah ia juga suka. Caranya mudah saja, tetapi butuh waktu, tak ada yang instant. Kau harus tahu dengan backgroundnya, orangtuanya, atau setidaknya teman-temannya.  Kalau sudah begini, teruslah mendekat, lakukan cara-cara yang halal. Terkadang dia menjauh, dan terlihat tidak peduli, tapi ini belum sebuah keputusan. Wanita sangat susah ditebak, kadang “jual mahal” tapi teramat ingin. Kadang sangat merespon, tapi hanya sebatas biasa. Nah, balik lagi, kalau dia terlihat menjauh, jangan putus asa, teruslah dekati, dan jika sudah biasa dengannya, untuk triangulasi data, ubahlah kebiasaan awal tersebut 180 derajat berbeda. Maka jika benar dia juga suka, maka rasa pada dianya akan mendilema, cobalah Tanya pada teman-temannya, nah, saat kau bertemu, jika rasa dan hal yang berbeda yang ia rasakan tak mampu lagi ia bendung, maka kau akan menangkap satu sinyal tanda. Tapi kau harus jadi lelaki yang jeli terlebih dahulu. Kalau kau tak mampu berjeli-jeli, kau akan susah untuk mencari cara “memasungnya”. Karena wanita tak mampu menyikapi dengan cepat masalah perasaan yang berubah drastic. Kalau masalah ekonomi sama masalah lainnya kita sama saja.

Dalam kerangka besarnya, hidup itu hanya ada dua jurusan, Manajemen dan Teknik. Bagaimana kita mengelola keuangan, kesehatan, hubungan sosial, dan dalam mengelola tersebut berlakulah Teknik. Bagaimana teknik kita supaya semuanya membuat persoalan menembus titik akhir tanpa lika-liku yang berarti. Kalau jurusan akuntansi itu sudah termasuk dalam Manajemen hidup. Mengelola keuangan.

Kembali lagi ke masalah Wanita. Wanita racun dunia. Juga berlaku pemirsa. Menurut saya, hal seperti ini terjadi pada lelaki yang hanya menuntut satu hal saja dari seorang wanita yaitu pemuas nafsu. Nafsu memang temannya setan, jika kita membiasakan diri kita sarapan pagi hari, maka setelah kau lakukan setidaknya 21 kali, maka itu akan otomatis menjadi kebiasaan dalam hidupmu yaitu sarapan setiap pagi. Nah berbeda dengan nafsu temannya setan ini, kalau dalam batas normal, biasa saja, namanya juga manusia (intinya pengelolaan). Kalau sudah berlebihan, jika setan sudah berperan, sekali saja kau melakukan pemikiran yang demikian, maka otomatis itu sudah menjadi kebiasaan.

Karena kita harus tahu dulu bagaimana peran zat kimia otak yang bernama Dopamin dan Endorfin yang berfungsi memberikan rasa senang. Kalau dalam batas normal zat ini sangat berguna untuk menenangkan, tapi kalau sudah diproduksi dalam jumlah yang besar otak akan bekerja dengan sangat ekstrim (ini sebuah penejelasan saya yang awam dibidang ini) I’m not an expert one, so it’s in order to bring you to understanding what I’ve thought about, maka dari itu hal lain yang seharusnya dipikirkan, menjadi teralihkan, sehingga kita tidak mampu berpikir dengan sebagus-bagusnya fungsi otak. Maka lelaki seperti ini menganggap wanita hanya menjadi beban pikiran baginya. Sesungguhnya ia sendirilah yang menciptakan dan membawa dirinya untuk jadi seperti ini. Gila wanita.

Nah kesimpulannya jika kau mampu mengendalikan wanita impianmu dengan segenap teknik dan caramu sudah pasti ia mendampingimu dalam masa jaya dan keterpurukan. Kau berperan menanamkan esensi hidup yang mendasar padanya. Beginilah idealnya pasangan menurut saya, kendali penuh ada pada lelaki, maka haruslah kita sebagai lelaki dilahirkan punya karifan dan kebijaksanaan yang memadai untuk mampu memberikan keseimbangan. Sekali lagi, jika kau sudah berpikir, kau akan menemukan kebenaran akan ayat tuhan, yang mengatakan bahwa wanita yang baik-baik hanya untuk lelaki yang baik-baik dan seterusnya. Subhanallah!.

Maka teknik andalah yang dipertanyakan. Bagaimana anda mampu menghadirkan kehangatan dalam setiap detik bersamanya.

“Bang, hari ini hanya ada sebungkus mie untuk makan”.
“Tidak apa dinda, dengan sebungkus mie ini, aku tahu, kau masih ingin bersamaku”.
0 Responses