Wanitaku
19.32
Insan itu bernama Wanita, setiap wanita punya sisi
kecantikan. Jika wanita sudah mencinta ia akan menyanggupi apapun yang kau
inginkan. Jika kendali ada pada wanita maka lahirlah suami-suami takut istri,
tidak begitu buruk, namun ingatlah kodrat kaum kita sebagai pemimpin. Jika
dalam skala terkecil pemimpin untuk diri sendiri dan keluarga belum kita ambil
alih, bagaimana bisa memimpin negara dan agama. Maka tuntutlah ilmu
kepemimpinan sejak saat ini. Wanita adalah tempat dimana kebaikan dan keburukan
sangat mudah diputar-putar, dianya baling-baling yang mengikuti arah angin,
tetapi wanita bisa menjadi lebih tegas jikalau sang suami juga seorang yang
tegas (tegas bukan otoriter). Maka saat kau jatuh, istri akan mampu membuat kau
bangkit dengan perkataannya yang lembut dan satu kecupan hangat saja.
Wanita adalah permata sebagai perhiasan dunia. Ia rentan
terkena intaian siapapun pemburu. Jika kau sudah miliki perhiasan itu, maka
tanggung jawab kitalah menjaga dan mempertahankannya.
Ini semua tentang cara kita memperlakukannya, tak lebih dari
itu, jika kau mampu memperlakukan setiap hal dengan apa yang ia senangi, maka
ia akan menangis menanggung rindu yang dalam saat ragamu tak ditangkap oleh
matanya. Takkan ada yang lain dalam pikirannya selain dirimu. Begitulah tuhan
menciptakan wanita.
Jika kau merancang untuk menjadi suami yang akan suka
selingkuh, jangan kau heran, wanita bisa mengerjakannya dengan lebih “pintar”
dibelakangmu. Subhanallah, tuhan memperlakukan seesuatu itu dengan sangat adil.
Untuk bisa mensyukuri dan merasakan keagungan tuhan yang sejati itu memang
pertama kali kita harus berpikir.
Maka membijaklah wahai lelaki, karena saya belum punya istri
bukan berarti saya tidak mempelajari hal ini, kalau kau menyukai seorang
wanita, maka kau perlu tahu apakah ia juga suka. Caranya mudah saja, tetapi
butuh waktu, tak ada yang instant. Kau harus tahu dengan backgroundnya,
orangtuanya, atau setidaknya teman-temannya.
Kalau sudah begini, teruslah mendekat, lakukan cara-cara yang halal.
Terkadang dia menjauh, dan terlihat tidak peduli, tapi ini belum sebuah
keputusan. Wanita sangat susah ditebak, kadang “jual mahal” tapi teramat ingin.
Kadang sangat merespon, tapi hanya sebatas biasa. Nah, balik lagi, kalau dia
terlihat menjauh, jangan putus asa, teruslah dekati, dan jika sudah biasa
dengannya, untuk triangulasi data, ubahlah kebiasaan awal tersebut 180 derajat
berbeda. Maka jika benar dia juga suka, maka rasa pada dianya akan mendilema,
cobalah Tanya pada teman-temannya, nah, saat kau bertemu, jika rasa dan hal
yang berbeda yang ia rasakan tak mampu lagi ia bendung, maka kau akan menangkap
satu sinyal tanda. Tapi kau harus jadi lelaki yang jeli terlebih dahulu. Kalau
kau tak mampu berjeli-jeli, kau akan susah untuk mencari cara “memasungnya”.
Karena wanita tak mampu menyikapi dengan cepat masalah perasaan yang berubah
drastic. Kalau masalah ekonomi sama masalah lainnya kita sama saja.
Dalam kerangka besarnya, hidup itu hanya ada dua jurusan,
Manajemen dan Teknik. Bagaimana kita mengelola keuangan, kesehatan, hubungan
sosial, dan dalam mengelola tersebut berlakulah Teknik. Bagaimana teknik kita
supaya semuanya membuat persoalan menembus titik akhir tanpa lika-liku yang
berarti. Kalau jurusan akuntansi itu sudah termasuk dalam Manajemen hidup.
Mengelola keuangan.
Kembali lagi ke masalah Wanita. Wanita racun dunia. Juga
berlaku pemirsa. Menurut saya, hal seperti ini terjadi pada lelaki yang hanya
menuntut satu hal saja dari seorang wanita yaitu pemuas nafsu. Nafsu memang
temannya setan, jika kita membiasakan diri kita sarapan pagi hari, maka setelah
kau lakukan setidaknya 21 kali, maka itu akan otomatis menjadi kebiasaan dalam
hidupmu yaitu sarapan setiap pagi. Nah berbeda dengan nafsu temannya setan ini,
kalau dalam batas normal, biasa saja, namanya juga manusia (intinya
pengelolaan). Kalau sudah berlebihan, jika setan sudah berperan, sekali saja
kau melakukan pemikiran yang demikian, maka otomatis itu sudah menjadi
kebiasaan.
Karena kita harus tahu dulu bagaimana peran zat kimia otak
yang bernama Dopamin dan Endorfin yang berfungsi memberikan rasa senang. Kalau
dalam batas normal zat ini sangat berguna untuk menenangkan, tapi kalau sudah
diproduksi dalam jumlah yang besar otak akan bekerja dengan sangat ekstrim (ini
sebuah penejelasan saya yang awam dibidang ini) I’m not an expert one, so it’s in order to bring you to understanding
what I’ve thought about, maka dari itu hal lain yang seharusnya dipikirkan,
menjadi teralihkan, sehingga kita tidak mampu berpikir dengan sebagus-bagusnya
fungsi otak. Maka lelaki seperti ini menganggap wanita hanya menjadi beban
pikiran baginya. Sesungguhnya ia sendirilah yang menciptakan dan membawa
dirinya untuk jadi seperti ini. Gila wanita.
Nah kesimpulannya jika kau mampu mengendalikan wanita
impianmu dengan segenap teknik dan caramu sudah pasti ia mendampingimu dalam
masa jaya dan keterpurukan. Kau berperan menanamkan esensi hidup yang mendasar
padanya. Beginilah idealnya pasangan menurut saya, kendali penuh ada pada
lelaki, maka haruslah kita sebagai lelaki dilahirkan punya karifan dan
kebijaksanaan yang memadai untuk mampu memberikan keseimbangan. Sekali lagi,
jika kau sudah berpikir, kau akan menemukan kebenaran akan ayat tuhan, yang
mengatakan bahwa wanita yang baik-baik hanya untuk lelaki yang baik-baik dan
seterusnya. Subhanallah!.
Maka teknik andalah yang dipertanyakan. Bagaimana anda mampu
menghadirkan kehangatan dalam setiap detik bersamanya.
“Bang, hari ini hanya ada sebungkus mie
untuk makan”.
“Tidak apa dinda, dengan sebungkus mie ini,
aku tahu, kau masih ingin bersamaku”.