Last One Day

harusnya lah, setelah selesai pertemuan besok, mau bersegera pulang ke tanah air. tidak mau lama-lama disini lah, unless ada job dan dapat uang, maka sampailah pada tahap hari kedua di Kuala Lumpur - Malaysia, kali ini cerita tentang guesthouse yang unik, bukan guesthousenya, tapi para tamunya, saya dapat teman Japanese boy, namanya kalau gak salah Taiki, ya, maka malam itu kami berencana mengambil poto dengan suasana malam di KLCC, berangkatlah.

dan balik lagi, sudah, karena bukan ini yang uniknya, yang unik adalah father and son, yang datang jauh-jauh dari Dubai, UEA, bapak ini tidur ngorok sekali, namanya Mohammed, dan anaknya bernama Yoseuf, tak tahu mengapa, kebiasaan si bapak ini malam-malam pas bangun ia hidupkan lampu, otomatis semuanya bangun, lalu dia mengecek barang-barang para tamu lainnya, ada salah satu bule dari Swedia yang risih sekali kelihatannya, celana kotornya yang diletak diatas tasnya, diperiksa juga sama si bapak.

ternyata, mereka sama-sama punya celana pendek selutut yang sama motifnya, kotak kotak seperti kemeja kotak kotak, sibuk, saya yang setengah tertidur tertarik juga untuk mengikuti, apakah nanti dia juga akan memeriksa tas saya, ternyata tidak, karena tas saya hanya back pack kecil. lalu dia menuju tempat tidur si Taiki, memeriksa tasnya, lalu rebutan, no no. katanya.

lalu dia tidur lagi, eh beberapa jam mungkin ngigo entah mengapa dia bangun lagi, memeeriksa lagi tas nya si entah bule darimana. mungkin ada sesuatu bendanya yang tidak ditemukan, dan masih penasaran, pas terbangun langsung cari.

tapi dia ini tidak jahat, tidak ngambil kalau bukan barang dia, ya sudahlah, semua pun kembali tidur, eh pas setengah jam lagi, dia bangun lagi, ia bangunkan anaknya, berbicara keras-keras penuh semangat pada anaknya, dan si anakpun langsung wow, mereka bicara bahasa arab kayanya, sehingga saya tak mengerti, setelah saya tanya sama anaknya, where you will go, karena dia sudah bersiap memekai baju bagus. si anak jawab dengan bangga, Night Club. saya tak bertanya lagi, sudahlah.

lalu beberapa hjam menjelang pagi, mereka kembali, menghidupkan lampu membangunkan saya heboh sekali nampaknya, hey hey you know, I found Money Indonesia, katanya, karena sebelumnya kami sudah bercerita cerita berasal dari mana. dengan semangat juang 1945 dia membangunkan saya, bertanya dapat uang banyak katanya, lalu dia menyuruh tunggu, waduh apa lagi lah ini si bapak saya pikir, lalu dengan bergegas dia menggerayangi sakunya kiri kanan muka belakang, bertanya pada anaknya, dan dikelurkan lah uang rupiah, dan diperlihatkan kepada saya. ia bertanya berapa dapat ringgit dengan rupiah segini, tada, yang ia temukan cuma uang rupiah 10.000 pemirsah. betapa malunya saya jika harus mematahkan semangat 45 dengan mengatakan harga tukar itu hanya sekitar RM 3, its around 3 Ringgit.

dua sudahmenemukan uang 10000, yang angka itu mungkin dinegara yang pernah ia kunjungi adalah harga yang besar. tapi apa? itu hanya sepuluh ribu. tapi hebohnya minta ampun.
1 Response
  1. Anonim Says:

    [url=http://www.freewebs.com/order-amoxicillin/]buy amoxicillin online uk
    [/url]amoxicillin mg\/kg in children
    buy amoxicillin no prescription uk
    amoxicillin mg for kids