Kebun Teh

Alangkah senangnya hatiku, kebun teh yang selama ini hanya kusaksikan lewat tayangan dilayar kaca, kini sudah berlalu, udaranya sudah kuhirup, hijaunya sudah kucicipi, luasnya telah ku arungi,


Langsung saja, kalau ada yang iri, itu sengaja, tapi gak lah ya, semua sudah pernah kesana, Cuma saya yang kebetulan first time kesana, biasalah, di kota gak ada kaya gitu (weleh weleh, orang kampung juga) hehe, gak apalah orang kampung pasti lebih banyak pengalaman daripada orang kota, orang kota kalau mau lihat babi saja musti ke kebun binatang dulu, kalau orang kampung mah kaga usah ke kebun binatang, sudah ketemu tiap hari di jalan, back to laptop,. Sekarang ceritanya sedang kedinginan di dalam perut sang lading teh, kami di telan didalamnya…


Kebayang kan bagi teman-teman yang belum pernah kesana, boleh lah ambil ancang-ancang dan merencanakan berlibur ketempat ini, seruuu!!!



Para petani teh dadakan sedang mencari teh dengan kualitas nomor satu, jangan ambil yang tuanya, ambil bagian yang muda, yang tua mah sudah layak dibuang, tak lagi produktif, huhu…


Hamparan yang ndah disebuah bukit, ini baru bbrapa bagian kcil dari keseluruhan kebun teh, alangkah senangnya hati… aku dan tman-tman akan mlanjutkan aksi tour selanjutnya ke Pekan Baru, Pekan, tunggu kdatangan kami…

0 Responses